• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Tim Sel Punca (Stem Cell)
FKKMK Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Kegiatan
    • Penelitian
  • Artikel
  • Tentang Kami
    • Kontak
  • Beranda
  • Artikel
  • Aplikasi Sel Punca: Cedera Medula Spinalis

Aplikasi Sel Punca: Cedera Medula Spinalis

  • Artikel
  • 13 September 2020, 08.30
  • Oleh: stem-cell.fkkmk
  • 0

Cedera medulla spinalis akut yang disebabkan oleh trauma mengakibatkan perubahan, baik sementara atau permanen, pada fungsi motorik, sensorik, ataupun autonom dari penderita. Pada banyak kasus, defisit neurologis yang diderita bersifat permanen dan mengakibatkan kecacatan. Tujuan tata laksana pada kasus cedera medulla spinalis adalah untuk menjaga keselarasan dan stabilitas tulang belakang, dan mencapai fungsi keluaran klinis yang optimal.

Transplantasi sel punca mesenkimal setelah cedera terjadi pada lokasi cedera medulla spinalis meningkatkan regenerasi jaringan dan perbaikan secara fungsional.

Sel punca mesenkimal yang dapat didapat dari darah, jaringan adipose, dan jaringan ikat merupakan sumber utama terapi sel dikarenakan kemampuan sel tersebut dalam diferensiasi menjadi beberapa tipe sel. Sel tersebut dapat secara mudah berkembang secara in vitro dengan stabilitas genetic tinggi yang memiliki sifat imunomodulator, non-teratogen, dan multi potensial. Sel punca mesenkimal dapat menjaga kapasitas regenerasi, meningkatkan transmisi sinaptik, dan memperbaiki pola neuronal. Kemampuan sel punca mesenkimal tresebut yang menjadikan sel punca mesenkimal menjadi kandidat utama pada beberapa aplikasi tata laksana kasus terutama pada kasus trauma yang melibatkan medulla spinalis.

Pada kasus cedera medulla spinalis, tata laksana menggunakan sel punca mesenkimal diharapkan dapat menurunkan laju kematian sel dengan memodifikasi lingkungan sekitar dimana sel punca diberikan. Transplantasi sel punca mesenkimal setelah cedera terjadi pada lokasi cedera medulla spinalis meningkatkan regenerasi jaringan dan perbaikan secara fungsional. Hal tersebut juga berpengaruh pada pengurangan rasa nyeri neuropatik yang timbul diakibatkan oleh cedera medulla spinalis.

Tags: sci

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Research: Effectiveness and safety of normoxic allogenic umbilical cord mesenchymal stem cells administered as adjunctive treatment in patients with severe COVID-19
    September 15, 2023
  • Mengenal Berbagai Jenis Sel Punca
    Juni 15, 2023
  • Potensi Terapi Sel Punca (Stem Cell) pada Kaki Diabetes
    Mei 9, 2023
  • Mengenali Jenis-Jenis Sel Punca (Stem Cell)
    April 21, 2023
  • Manfaat Sel Punca (Stem Cell) dalam Regenerasi Jaringan
    Maret 11, 2023
Universitas Gadjah Mada

Tim Sel Punca (Stem Cell) FKKMK UGM

Jl. Farmako, Sekip Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY 55281

E-mail: stemcell.fk.ugm@gmail.com

Contact person: 0812 2979 3508 (Alfian)

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju