Disadur dari Tempo:
Terapi sel punca atau stem cell mesenkim asal tali pusat mampu menurunkan tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat dengan gejala kritis. Penelitian yang dilakukan tim di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan empat rumah sakit yaitu RSCM, RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUI membuktikan efektivitas terapi itu. Dalam acara virtual Temu Media FKUI Peduli Covid-19, Jumat 11 Juni 2021, ketua tim peneliti Ismail Hadisoebroto Dilogo menjelaskan, terapi stem cell itu sangat mungkin dilakukan di rumah sakit lain. Terapi dilakukan melalui infus NaCl yang sudah rutin dan biasa dilakukan di semua fasilitas ICU. “Cukup ikuti saja protokolnya, ini sangat visible,” kata Guru Besar Ortopedi dan Traumatologi FKUI ini. Ismail menjelaskan, penelitiannya dilakukan pada 40 pasien Covid-19 kategori kritis di empat rumah sakit tersebut. Sebanyak 20 pasien mendapatkan terapi standar ditambah terapi sel punca, dan 20 pasien lain hanya mendapatkan terapi standar. “Semua pasien kategori kritis,” tutur dia.