• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Tim Sel Punca (Stem Cell)
FKKMK Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Kegiatan
    • Penelitian
  • Artikel
  • Tentang Kami
    • Kontak
  • Beranda
  • Artikel
  • page. 2
Arsip:

Artikel

Reportase Webinar Awam Perkenalan Stem Cell dan Manfaatnya pada Cidera Saraf Tulang Belakang dan Radang Sendi

ArtikelKegiatan Kamis, 10 Maret 2022

Webinar Awam “Perkenalan Stem Cell dan Manfaatnya pada Cidera Saraf Tulang Belakang dan Radang Sendi”

Tim Sel Punca FK-KMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Webinar kembali berpartisipasi pada Webinar Awam “Perkenalan Stem Cell dan Manfaatnya pada Cidera Saraf Tulang Belakang dan Radang Sendi” yang diadakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2022 melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini diselenggarakan oleh Rejaselindo bekerja sama dengan ReGeniC dan Kalbe Farma. Webinar Awam ini terbuka untuk segala kalangan, baik sejawat medis ataupun awam yang ingin mencari informasi mengenai manfaat sel punca pada cidera saraf tulang belakang dan radang sendi. read more

Aplikasi Sel Punca: Osteoartritis

Artikel Selasa, 19 Oktober 2021

Salah satu tantangan pengembangan kedokteran regenerasi dan pengembangan sel punca adalah dalam tata laksana penyakit degenerasi. Berdasarkan perjalanan naturalnya, setiap sendi yang diberikan beban pada akhirnya akan mengalami proses degenerasi. Meningkatnya angka harapan hidup dan adanya beban berkepanjangan pada tulang rawan sendi (terutama sendi tumpuan tubuh) mengakibatkan cedera pada tulang rawan sendi pada daerah tersebut diatas. Kerusakan pada tulang rawan ini menimbulkan potensi kerusakan pada sendi yang mendasari proses patologi pada kondisi osteoarthritis (OA).  Dikarenakan kondisi naturalnya yang avaskular, cedera tulang rawan pada sendi memiliki kemampuan penyembuhan yang amat rendah. read more

Berita: FKUI Buktikan Terapi Stem Cell Bisa Selamatkan Pasien Covid-19 Kritis

Artikel Sabtu, 19 Juni 2021

Disadur dari Tempo:

Terapi sel punca atau stem cell mesenkim asal tali pusat mampu menurunkan tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat dengan gejala kritis. Penelitian yang dilakukan tim di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan empat rumah sakit yaitu RSCM, RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUI membuktikan efektivitas terapi itu. Dalam acara virtual Temu Media FKUI Peduli Covid-19, Jumat 11 Juni 2021, ketua tim peneliti Ismail Hadisoebroto Dilogo menjelaskan, terapi stem cell itu sangat mungkin dilakukan di rumah sakit lain. Terapi dilakukan melalui infus NaCl yang sudah rutin dan biasa dilakukan di semua fasilitas ICU. “Cukup ikuti saja protokolnya, ini sangat visible,” kata Guru Besar Ortopedi dan Traumatologi FKUI ini. Ismail menjelaskan, penelitiannya dilakukan pada 40 pasien Covid-19 kategori kritis di empat rumah sakit tersebut. Sebanyak 20 pasien mendapatkan terapi standar ditambah terapi sel punca, dan 20 pasien lain hanya mendapatkan terapi standar. “Semua pasien kategori kritis,” tutur dia. read more

Aplikasi Sel Punca: Cedera Medula Spinalis

Artikel Minggu, 13 September 2020

Cedera medulla spinalis akut yang disebabkan oleh trauma mengakibatkan perubahan, baik sementara atau permanen, pada fungsi motorik, sensorik, ataupun autonom dari penderita. Pada banyak kasus, defisit neurologis yang diderita bersifat permanen dan mengakibatkan kecacatan. Tujuan tata laksana pada kasus cedera medulla spinalis adalah untuk menjaga keselarasan dan stabilitas tulang belakang, dan mencapai fungsi keluaran klinis yang optimal.

Transplantasi sel punca mesenkimal setelah cedera terjadi pada lokasi cedera medulla spinalis meningkatkan regenerasi jaringan dan perbaikan secara fungsional. read more

Aplikasi Sel Punca: Stroke

Artikel Minggu, 2 Agustus 2020

Stroke adalah suatu sindroma yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang dengan cepat yang berupa gangguan fungsional otak fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa kematian), yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab vaskuler. Definisi ini mencakup stroke akibat infark otak (stroke iskemik), perdarahan intraserebral non traumatik, perdarahan intraventrikuler dan beberapa kasus perdarahan subarachnoid.

Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7 per 1000 penduduk dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per 1000 penduduk. Prevalensi Stroke berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan tertinggi di Sulawesi Utara (10,8‰), diikuti DI Yogyakarta (10,3‰), Bangka Belitung dan DKI Jakarta masing-masing 9,7 per 1000 penduduk. Prevalensi Stroke berdasarkan terdiagnosis tenaga kesehatan dan gejala tertinggi terdapat di Sulawesi Selatan (17,9‰), DI Yogyakarta (16,9‰), Sulawesi Tengah (16,6‰), diikuti Jawa Timur sebesar 16 per 1000 penduduk. read more

Sel Punca (Stem Cell) sebagai Masa Depan Kedokteran: Bagaimana Bisa?

Artikel Rabu, 20 September 2017

Saat ini, berbagai penyakit seperti penyakit degeneratif dan kerusakan jaringan tidak mampu diatasi menggunakan teknologi kedokteran yang ada saat ini. Oleh karena itu, banyak dikembangkan penelitian untuk menemukan terapi baru untuk menangani penyakit-penyakit tersebut. Dewasa ini, salah satu terapi terbaik penyembuhan penyakit tersebut adalah penggunaan sel punca (stem cell). Apa itu sel punca, dan bagaimana bisa sel punca mengobati penyakit-penyakit tersebut? Mari kita simak bersama.

Apa itu sel punca?

Sel punca pada dasarnya adalah sumber dari semua sel di dalam individu dan merupakan sumber terapi sel. Terapi sel saat ini adalah salah satu metode yang sedang banyak dikembangkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit dengan keuntungan medis yang luas. Pengobatan sel punca mempunyai potensi penerapan dalam mengatasi berbagai penyakit dan kelemahan dari otak, organ dalam, tulang dan banyak jaringan lainnya. Contohnya adalah penyakit osteoartritis, stroke, Alzheimer’s, Parkinson, penyakit jantung, osteoporosis, diabetes yang bergantung insulin, leukemia, luka bakar, ulkus dekubitus, luka operasi dengan penyulit, hingga kerusakan sumsum tulang belakang (spinal cord injury/SCI). read more

12

Recent Posts

  • Research: Effectiveness and safety of normoxic allogenic umbilical cord mesenchymal stem cells administered as adjunctive treatment in patients with severe COVID-19
    September 15, 2023
  • Mengenal Berbagai Jenis Sel Punca
    Juni 15, 2023
  • Potensi Terapi Sel Punca (Stem Cell) pada Kaki Diabetes
    Mei 9, 2023
  • Mengenali Jenis-Jenis Sel Punca (Stem Cell)
    April 21, 2023
  • Manfaat Sel Punca (Stem Cell) dalam Regenerasi Jaringan
    Maret 11, 2023
Universitas Gadjah Mada

Tim Sel Punca (Stem Cell) FKKMK UGM

Jl. Farmako, Sekip Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY 55281

E-mail: stemcell.fk.ugm@gmail.com

Contact person: 0812 2979 3508 (Alfian)

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju