• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Tim Sel Punca (Stem Cell)
FKKMK Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Kegiatan
    • Penelitian
  • Artikel
  • Tentang Kami
    • Kontak
  • Beranda
  • 2022
Arsip:

2022

Benarkah Terapi Sel Punca Dapat Menyebabkan Kanker?

Artikel Minggu, 16 Oktober 2022

Dalam dunia medis, terapi-terapi baru tidak berhenti dikembangkan oleh peneliti. Hal pertama yang dilakukan para peneliti sebelum merekomendasikan sebuah terapi baru adalah mengukur rentang toksik dan terapetik terapi dan mencari efek samping yang dapat muncul dari terapi tersebut. Baru-baru ini banyak sekali terapi baru yang beredar, salah satunya adalah terapi berbasis sel seperti sel punca/stem cell. (1)

Sel punca diharapakan dapat menjadi terapi yang efektif terutama untuk kondisi medis yang memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi dan sulit diobati oleh modalitas terapi yang telah ada saat ini. Sel punca seringkali dianggap sebagai terapi ‘ajaib’ yang memiliki potensi untuk mengobati berbagai penyakit yang sebelumnya hanya memiliki sedikit pilihan terapi. Sel punca adalah sejenis sel yang dapat berkembang menjadi berbagai sel dewasa seperti sel saraf, sel tulang, dan lain sebagainya. Sel punca memiliki berbagai efek yang dapat memperbaiki, mengganti, atau meregenerasi jaringan yang telah rusak. (2) Salah satu terapi sel punca yang banyak digunakan saat ini adalah terapi SC mesenkimal. SC mesenkimal memiliki sifat multipotent sehingga dapat digunakan untuk terapi pada berbagai jaringan. SC mesenkimal dapat beradal dari berbagai sumber seperti sumsum tulang, darah dari tali pusat, dan lemak. (2) read more

Aplikasi Stem Cell pada Stroke

Artikel Minggu, 4 September 2022

Stroke masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia, terutama pada negara berkembang. Stroke dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang berat, dan dapat membebani anggaran kesehatan berbagai negara di dunia. Stroke dibagi menjadi dua tipe yaitu stroke iskemik dan stroke pendarahan. Stroke iskemik menyusun mayoritas stroke, sekitar 80% dari seluruh stroke adalah stroke iskemik. (1)

Tatalaksana pada stroke utamanya diberikan pada fase akut dari stroke. Beberapa terapi seperti terapi trombolitik telah dikembangkan dan memberikan manfaat yang siginfikan pada pasien stroke. Tatalaksana stroke ditujukan untuk sebanyak mungkin mengurangi defisit neruologis yang muncul. Hal ini sulit dilakukan karena kerusakan neuron pada stroke terjadi secara cepat pada fase akut. Baru-baru ini terapi dengan stem cell (SC) pada stroke merupakan terapi yang digadang-gadang dapat menjadi terapi alternatif pada stroke. Terapi SC pada stroke didasarkan pada beberapa mekanisme seperti pencegahan aptoptosis, perbaikan neuron yang rusak, dan pengurangan respon inflamasi. (1) read more

Aplikasi Sel Punca/Stem Cell dalam Skin Graft

Artikel Minggu, 21 Agustus 2022

Luka bakar adalah satu masalah yang sering dibahas dalam dunia kedokteran. Luka bakar, walaupun sudah ditangani dengan baik, umumnya akan menyisakan bekas luka yang signifikan pada pasien. Bekas luka bakar terutama pada daerah tubuh yang nampak dapat menyebabkan self image dari pasien menjadi buruk sehingga menyebabkan pasien tidak percaya diri untuk melakukan sosialisasi dan membina hubungan sosial, mengurangi kualitas hidup pasien, dan berisiko menyebabkan gangguan jiwa seperti depresi dan gangguan cemas. (1) Akan tetapi, saat ini telah banyak dikembangkan terapi baru yang dapat memperbaiki tampilan kulit pada luka bakar, salah satunya dengan terapi sel punca/stem cell. read more

Terapi Sel Punca pada Cerebral Palsy: Mungkinkah?

Artikel Kamis, 7 Juli 2022

Cerebral palsy pada anak merupakan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan otak yang menetap dan tidak progresif akibat komplikasi yang terjadi saat anak berada dalam kandungan ataupun ketika anak dilahirkan. Kelahiran prematur dan asfiksia neonatal berat adalah salah satu penyebab tersering terjadinya cerebral palsy pada anak. Gejala cerebral palsy sangat bervariasi, mulai dari gangguan koordinasi, gerakan yang tidak terkendali, hingga kontraksi otot abnormal yang menyebabkan kekakuan. Cerebral palsy juga dapat ditandai dari gejala seperti kejang, gangguan indera atau sensori, serta kelainan muskuloskeletal lain. Penyakit ini menjadi beban yang berat, baik bagi pasien, keluarga, maupun sistem kesehatan. read more

Profil Tim Sel Punca (Stem Cell) FK-KMK UGM/RSUP Dr. Sardjito

Lainnya Rabu, 29 Juni 2022

Aplikasi Sel Punca: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) pada Anak

Artikel Jumat, 27 Mei 2022

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang dapat terjadi pada usia dewasa maupun anak-anak. Disebut penyakit autoimun karena mekanisme penyakit ini adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh itu sendiri. Hal ini menyebabkan berbagai gejala hingga kerusakan organ seperti jantung, paru, otak, ginjal, dan kulit. Kerusakan organ ini dalam jangka panjang berisiko menimbulkan komplikasi yang serius bagi penderita.

Pada anak, sebagian besar gejala SLE muncul sejak saat anak berusia remaja (sekitar usia 12 tahun) dan jarang terjadi pada usia di bawah 5 tahun[1]. SLE sendiri lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan laki-laki, dan lebih sering ditemui pada ras Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia. Penyebab SLE sendiri masih belum diketahui, namun disinyalir ada keterkaitan faktor genetik yang menyebabkan overaktivitas sistem kekebalan tubuh. Baca lebih lanjut tentang gejala SLE pada anak di posting IDAI berikut ini. read more

Reportase Webinar Awam Perkenalan Stem Cell dan Manfaatnya pada Cidera Saraf Tulang Belakang dan Radang Sendi

ArtikelKegiatan Kamis, 10 Maret 2022

Webinar Awam “Perkenalan Stem Cell dan Manfaatnya pada Cidera Saraf Tulang Belakang dan Radang Sendi”

Tim Sel Punca FK-KMK UGM/RSUP Dr. Sardjito Webinar kembali berpartisipasi pada Webinar Awam “Perkenalan Stem Cell dan Manfaatnya pada Cidera Saraf Tulang Belakang dan Radang Sendi” yang diadakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2022 melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini diselenggarakan oleh Rejaselindo bekerja sama dengan ReGeniC dan Kalbe Farma. Webinar Awam ini terbuka untuk segala kalangan, baik sejawat medis ataupun awam yang ingin mencari informasi mengenai manfaat sel punca pada cidera saraf tulang belakang dan radang sendi. read more

Recent Posts

  • Research: Effectiveness and safety of normoxic allogenic umbilical cord mesenchymal stem cells administered as adjunctive treatment in patients with severe COVID-19
    September 15, 2023
  • Mengenal Berbagai Jenis Sel Punca
    Juni 15, 2023
  • Potensi Terapi Sel Punca (Stem Cell) pada Kaki Diabetes
    Mei 9, 2023
  • Mengenali Jenis-Jenis Sel Punca (Stem Cell)
    April 21, 2023
  • Manfaat Sel Punca (Stem Cell) dalam Regenerasi Jaringan
    Maret 11, 2023
Universitas Gadjah Mada

Tim Sel Punca (Stem Cell) FKKMK UGM

Jl. Farmako, Sekip Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY 55281

E-mail: stemcell.fk.ugm@gmail.com

Contact person: 0812 2979 3508 (Alfian)

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju