Cerebral palsy pada anak merupakan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan otak yang menetap dan tidak progresif akibat komplikasi yang terjadi saat anak berada dalam kandungan ataupun ketika anak dilahirkan. Kelahiran prematur dan asfiksia neonatal berat adalah salah satu penyebab tersering terjadinya cerebral palsy pada anak. Gejala cerebral palsy sangat bervariasi, mulai dari gangguan koordinasi, gerakan yang tidak terkendali, hingga kontraksi otot abnormal yang menyebabkan kekakuan. Cerebral palsy juga dapat ditandai dari gejala seperti kejang, gangguan indera atau sensori, serta kelainan muskuloskeletal lain. Penyakit ini menjadi beban yang berat, baik bagi pasien, keluarga, maupun sistem kesehatan.
Arsip 2022: